Cara Membuat Perkedel Kentang Agar Tidak Hancur
Image: Sakurai Midori |
Perkedel kentang merupakan sajian pelengkap yang banyak disukai. Sering kali, perkedel mengalami masalah yaitu mudah hancur saat diolah atau digoreng. Artikel ini akan membahas beberapa tips yang dapat diikuti mengenai cara membuat perkedel kentang agar tidak hancur.
Tapi tahukan kamu? Kalau kata "perkedel" ternyata punya cerita menarik di baliknya. Kata ini sebenarnya berasal dari "frikadeller", sebuah hidangan bola daging yang populer di Belanda. Ini menunjukkan bagaimana budaya masak Belanda telah memberi pengaruh kepada Indonesia.
Di Belanda, frikadelle dibuat dari daging cincang yang dihaluskan dan kemudian digoreng. Bedanya, di Indonesia, perkedel kebanyakan dibuat dari kentang, dan sesekali ditambah sedikit daging cincang atau kornet. Terkadang, perkedel bahkan dibuat tanpa daging sama sekali.
Perkedel itu kerennya bisa dibikin dari macam-macam bahan, lho. Selain yang klasik dari kentang, variasi lainnya pakai ubi jalar atau singkong. Bahan ini direbus atau digoreng dulu, baru dihancurkan. Terus ada juga yang unik lagi, perkedel dari tahu dan jagung.
Dihaluskan, dicampur bumbu dan telur, kemudian digoreng enak deh. Oh ya, kalo dari tahu namanya perkedel tahu, yang dari jagung, ya perkedel jagung.
Yuk balik lagi ke topik kita kali ini yait tentang cara membuat perkedel kentang agar tidak hancur.
Pemilihan Bahan Utama
Memulai dengan kentang yang tepat adalah kunci penting. Kentang ideal untuk perkedel adalah yang agak keras, misalnya kentang merah atau Yukon Gold. Kentang-kentang ini memiliki kadar pati yang lebih rendah, sehingga kurang meleleh ketika diproses.
Penting juga untuk menyimpan kentang dengan benar sebelum digunakan. Rendam dalam air dingin untuk mengurangi pembentukan pati yang bisa membuat kentang terlalu lembut.
Proses Pengolahan Kentang
Untuk hasil yang optimal, rebus kentang sampai matang tapi tidak sampai lembek. Mulailah merebus dengan air dingin. Seusai matang, biarkan kentang mendingin sebelum dihancurkan.
Kentang yang masih hangat bisa menjadi terlalu lembut, yang menyebabkan tekstur perkedel tak stabil dan mudah hancur saat digoreng.
Teknik Pencampuran yang Tepat
Setelah bahan pelengkap seperti bawang goreng, seledri cincang, dan telur siap, campurkan dengan kentang yang sudah dihaluskan secara hati-hati. Pastikan semua bahan tercampur merata tapi jangan terlalu berlebihan.
Mengaduk terlalu banyak bisa membuat adonan perkedel menjadi terlalu lembek. Gunakan spatula atau sendok kayu, dan aduk dengan perlahan.
Cara Goreng Perkedel Kentang Agar Tidak Hancur
Menggoreng perkedel itu triknya harus pas! Pastikan pakai minyak yang udah panas merata. Suhu yang ideal untuk minyak itu antara 160 sampai 180 derajat Celsius. Intinya, ini adalah yang harus diperhatikan dikala membuat perkedel kentang agar tidak hancur
Kalau minyak kepanasan, nanti perkedelnya cuma gosong di luar tapi dalamnya masih mentah.
Kalau minyaknya kurang panas, perkedel bisa jadi lembek karena menyerap minyak terlalu banyak. Siasati dengan memilih minyak seperti canola atau kelapa sawit yang punya titik asap tinggi.
Tips Jitu Selamatkan Perkedel yang Hancur
Ketika perkedel sudah terlanjur remuk, gak perlu panik. Tambahkan aja sedikit tepung atau putih telur ke adonan. Ini bisa bikin adonan lebih kental dan tetap berbentuk saat digoreng.
Jangan lupa, coba dinginkan dulu bentuk perkedel di kulkas sebelum mulai menggoreng. Ini akan memperkuat struktur perkedel kamu.
Simpulan
Nah, membuat perkedel kentang yang sempurna itu memang butuh kesabaran dan beberapa teknik khusus. Dengan mengikuti saran-saran cara membuat perkedel kentang agar tidak hancur di atas, peluang kamu untuk berhasil membuat perkedel yang enak dan utuh akan lebih besar. Selamat mencoba dan semoga menikmati kegiatan memasaknya!
Post a Comment for "Cara Membuat Perkedel Kentang Agar Tidak Hancur "